Belakangan ini aku jadi lebih sering menghayal.
entah kenapa.
Tapi anehnya, mengungkapkan hayalan-hayalan ini selalu terasa 'susah' saat aku telah siap didepan monitor atau kertas dan batang pena. hayalan-hayalan itu selalu muncul tidak pada tempatnya. bukan pada saat aku telah siap dengan media untuk menampungnya. seolah hayalan-hayalan itu 'phobia' pada monitor dan tumpukan kertas. selalu saja kabur saat aku akan mengikatnya. jadi aku lebih sering mengabaikannya.
Seperti hari ini. aku sudah berada didepan layar ini hampir dua jam. memutar-mutar otak untuk mencari 'kata apa yang harus diterbitkan'. tapi nihil. andaikan otak punya mesin ketik untuk mengetik fikiran yang tiba-tiba keluar dan kita punya kendali untuk men-save-nya, mungkin aku akan mudah menyimpan hayalan-hayalan itu. apalagi kalau ada opsi 'print'-nya. tinggal dicetak, jadi hayalan-hayalan itu ga akan hilang.
Ah, aku baru saja menghayal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar